Selasa, 07 Mei 2013

sejarah arung jeram

SEJARAH ARUNG JERAM



  1. Internasional
Pada tahun 1869 John Wesley Powell memimpin sebuah team untuk ekspedisi Grand Canyon melalui Sungai Colorado melewati lebih dari 250KM disela-sela menjulangnya tebing-tebing Grand Canyon disalah satu Negara bagian Uncle Sam dengan menggunakan rakit. Lebih dari 30 tahun lamanya dengan menggunakan rakit yang sama dari kayu, Powell (Bapak Arung Jeram -red) mencatat perjalanan di atas Sungai Colorado dan berhasil menyumbangkan dasar-dasar tekhnik Arung Jeram.

sistem panjat

Sistem Pemanjatan

Dikjut Rock Climbing 2010 Madawirna
 Dalam melakukan pemanjatan tebing besar (big wall) dimana pemanjatan dilakukan berhari-hari, karena jalurnya panjang. Disini dikenal ada dua sistem yang biasa digunakan yaitu sistem alpine(alpine push) dan Himalayan (Himalayan style)
1.Alpine push
Dalam sistem ini pemanjat melakukan pemanjatan sampai puncak tanpa turun kecamp, jadi pemanjat selalu ada ditebing saat tidur sekalipun (hanging bivoac) segala aktivitas diluar pemanjatan dilakukan ditebing untuk ini segala peralatan dan perbekalan harus benar benar diperhitungkan . penggunaan sistem ini juga harus memperhitungkan personil yang bertugas mengangkat barang- barang tersebut dengan sistem load carry.jadi dibutuhkan mimimal 3 personil (1 orang leader, 1orang belayer, 1orang load carry) setelah pemanjat terakir(person load carry) sampai dipitch atasnya , tali(fixe rope) yang 
sumber: http://jelajahalambebas.blogspot.com/

sejarah panjat tebing

Sejarah Panjat Tebing

Pertama kali panjat tebing dikenal di kawasan Eropa, tepatnya di pegunungan Alpen. Tahun 1910, penggunaan alat dalam panjat tebing mulai diperkenalkan meskipun masih terbatas pada carabiner dan piton yang terbuat dari baja. Dan sejak itulah pendaki dari Austria dan Jerman mulai mengembangkan teknik dan alat-alat baru dalam panjat tebing. Di Inggris sebelum perang dunia meletus, kegiatan panjat sangat dibatasi dalam penggunaan piton dengan alasan merusak lingkungan. Hal itulah yang menyebabkannya ketinggalan dari Jerman. Teknik pemanjatan tebing dengan menggunakan tali mulai dikenal tahun 1920.
sumber:http://jelajahalambebas.blogspot.com/

di alam bebas

Joging di Alam Bebas Bikin Bodoh?

Joging di Alam Bebas Bikin Bodoh?
Fitsugar.com
TEMPO.CO , Brussel: Sejak lama diketahui manfaat berolahraga untuk tubuh dan pikiran, bahkan olah raga di luar ruangan, bisa melepaskan stres setelah bekerja keras seharian di kantor. Namun, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa olah raga di luar ruangan ternyata lebih membawa dampak buruk ketimbang manfaat bagi otak Anda. Bahkan melakukan joging di area yang jalur lalu lintasnya padat bisa menyebabkan penurunan mental.

Ilmuwan Belgia menemukan bahwa orang yang hidup di sebuah kota dan melakukan olah raga di luar ruang mempunyai level peradangan yang lebih tinggi dan skor lebih rendah untuk tes kognitif dibandingkan mereka yang tinggal di daerah pinggiran dan melakukan olah raga di luar ruangan.

Dalam penelitian ini, para ilmuwan membagi pelaku olah raga menjadi dua grup yang berolah raga tiga kali seminggu selama 12 minggu, antara tengah hari hingga jam satu siang. Satu grup bergantian dan berjalan di daerah sibuk, di perkotaan dan yang lainnya di daerah pinggiran. Para ilmuwan dari Vrije Universiteit Brussel kemudian memberikan tes untuk mengukur waktu respon dan rentang perhatian mereka.

Para ilmuwan menemukan bahwa polusi udara yang tinggi di perkotaan mencegah partisipan memperoleh manfaat peningkatan fungsi otak saat berolah raga. Di antara manfaat tersebut adalah kemampuan untuk menyerap informasi baru dan menurunkan peluang masalah kesehatan mental. Para pejoging di kota juga mempunyai level darah yang lebih tinggi dari penanda peradangan tertentu, ungkap majalah Men's Health. Hal tersebut penting sebab peradangan di otak ada hubungannya dengan kesehatan mental seseorang.

Bulan lalu, penelitian di Amerika menunjukkan bahwa polusi udara yang tinggi di perkotaan menyebabkan penuaan otak hingga tiga tahun pada mereka yang berusia di atas 50-an. Para ilmuwan menemukan bahwa paparan atas polusi udara yang tinggi bisa menyebabkan penurunan kemampuan otak di atas usia 50-an.

Meski demikian, menurut Romain Meeusen, Kepala Departemen Human Physiology and Sport Medicine di Vrije Universiteit Brussel, mengatakan bahwa temuan ini tidak berarti Anda boleh tidak berolah raga.

Ia menyarankan untuk berolah raga di luar saat malam hari sehingga Anda tak perlu menghirup buangan gas dari kendaraan bermotor. Ia juga menganjurkan agar menghindari olah raga di jam sibuk, saat banyak mobil dan berolah raga di taman, ketika waktunya memungkinkan

5 Tips Jika Digigit Ular Di Alam Bebas

5 Tips Jika Digigit Ular Di Alam Bebas

Penjelajahan di alam bebas memang salah satu kegiatan yang menarik dan menantang bagi penggemarnya. Perjalanan yang tentunya diselingi dengan pertemuan kita dengan hewan liar, seperti ular misalnya merupakan satu hal yang menantang.

www.belantaraindonesia.org

Tapi waspadalah! Jika tidak hati - hati, serangan seperti digigit ular bisa dialami siapa saja. Panik, cemas dan tegang pasti langsung menggelayuti seluruh tubuh Anda begitu tahu ada anggota kelompok yang digigit ular. Ya, kecelakaan seperti ini memang tak bisa dihindari saat sedang berkegiatan di alam bebas.

Lalu apa yang harus dilakukan jika hal semacam ini dialami? Inilah 5 tips dan langkah pertama yang harus dilakukan ketika ular tiba - tiba menggigit anggota tubuh rekan perjalanan Anda:

1. Jangan panik
Hal pertama yang harus dilakukan dan sangat penting adalah jangan panik. Sang korban gigitan boleh saja teriak kaget dan tiba - tiba berubah panik ketika kakinya digigit ular, tapi ini tidak boleh terjadi oleh Anda.

Sebagai rekan kelompok, Anda dan teman lain harus tenang, jangan ikut - ikutan panik apalagi histeris. Panik hanya membuat pikiran jadi buntu, Anda pun akan lupa dengan pertolongan pertama yang seharusnya dilakukan. Jangan lupa juga untuk menenangkan sang korban, ya!

2. Segera ikat bagian atas dan bawah gigitan
Hal kedua yang harus segera Anda lakukan adalah segera ikan bagian atas dan bawah luka gigitan dengan kain. Ikat dengan kencang agar bisa ular tidak menyebar ke tempat lain.

3. Jangan sekali - kali menghisap darah 
Ini dia hal penting yang harus Anda perhatikan saat melihat seorang teman digigit ular, jangan pernah sekali - kali menghisap darah yang keluar dari luka bekas gigitan. Mungkin hal ini memang sering muncul di banyak tayangan televisi, tapi itu sangat tidak disarankan.

Kenapa? Karena Anda tidak pernah tahu dengan pasti apakah ular yang menggigit itu berbisa mematikan atau tidak. Selain itu, Anda juga tidak tahu dengan pasti apakah bagian mulut Anda ada luka kecil, atau pun gigi yang berlubang. Bahayanya, kalau ular itu benar berbisa dan ada luka kecil di bagian mulut, bisa jadi bisa itu masuk dan menjalar ke tubuh Anda. Hii!

4. Usahakan bagian yang digigit dalam posisi datar
Selain mengikat bagian yang digigit dengan kencang, perhatikan juga posisinya datar. Ini untuk menghindari lebih banyaknya darah yang keluar dari luka. Ini juga menghindari bisa ular mengalir lebih cepat mengikuti aliran darah.

Jika bagian kaki yang digigit, sebaiknya gotong tubuh sang korban. Jangan biarkan jalan sendiri karena bisa menambah parah pendarahan.

5. Segera bawa korban ke rumah sakit 
Setelah 4 langkah di atas sudah dilakukan, saatnya membawa korban ke rumah sakit atau puskesmas terdekat. Jangan biarkan waktu digigit dengan penanganan serius dari pihak medis terlalu lama. Ini bisa membahayakan kondisi sang korban.

Alam liar bisa memberikan pengalaman menarik saat dijelajahi. Namun, tetap berhati - hati adalah tetap yang utama. source

Kaizar MahameruBelantara Indonesia adalah Web Organisasi dan tidak ada jaminan bahwa tulisan di web ini akan adil, tidak bias dan seimbang. Bersikaplah dewasa dan jika anda membutuhkan opini dari pihak lain atau pihak yang berseberangan pendapat, anda dapat mencarinya dari sumber lain. Informasi yang disediakan oleh web ini bersifat apa adanya, tanpa jaminan dengan kepercayaan penuh pada kedewasaan para pembacanya. Dan opini didalam web ini adalah murni opini kami, tidak mewakili opini organisasi lain maupun institusi baik secara langsung maupun tidak langsung.

tentang sebuah lagu pecinta alam

Tentang Sebuah Lagu Pecinta Alam

Pecinta Alam, petualang, pendaki gunung dan penggiat alam bebas lainnya, mungkin sudah pernah mendengar lagu ini. Ada sedikit renungan dalam lagu ini yang mengingatkan kita kembali akan kondisi Alam kita secara umum. Lagu ini sudah cukup lama diperdengarkan dan dalam setiap kali perjalanan petualangan selalu terngiang akan lagu ini.
Sebuah lagu yang merefleksikan akan siapa diri kita yang memproklamirkan diri sebagai seorang "Pecinta Alam". Mungkin saya tidak berpanjang lebar dalam tulisan ini, hanya sekedar untuk mengingatkan kembali dan semoga bermanfaat untuk kelestarian alam.

Pecinta Alam
Pendaki gunung, sahabat alam sejati
Jaketmu penuh lambang, lambang kegagahan
memploklamirkan dirimu pecinta alam
sementara maknanya belum kau miliki

Ketika aku daki dari gunung ke gunung
Disana ku temui kejanggalan makna
Banyak pepohonan merintih kepedihan
Dikuliti pisaumu yang tak pernah diam

Batu batu cadas merintih kesakitan
ditikam belatimu yang bermata ayal
hanya untuk mengumumkan pada khalayak
bahwa disana ada kibar bendera mu

Oh alam, korban keangkuhan
Maafkan mereka yang tak mengerti arti kehidupan

Untuk lagu nya bisa di download di link ini :
Pecinta Alam (mp3)

Semoga kita semakin sadar dan saling mengingatkan, bahwa Pecinta Alam bukan gelar untuk gagah-gagahan dan sekedar simbol saja.
"Jika Pohon Terakhir sudah ditebang,
Sungai Terakhir Sudah Tercemar,
dan Ikan Terakhir sudah ditangkap,
Maka Manusia akan sadar...
UANG TIDAK DAPAT DIMAKAN"

lingkungan hidup

Pengertian Lingkungan Hidup, Kerusakan Pada Lingkungan dan Upaya Pelestariannya


Pengertian lingkungan hidup bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar manusia atau makhluk hidup yang memiliki hubungan timbal balik dan kompleks serta saling mempengaruhi antara satu komponen dengan komponen lainnya.

Pada suatu lingkungan terdapat dua komponen penting pembentukannya sehingga menciptakan suatu ekosistem yakni komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pada lingkungan hidup mencakup seluruh makluk hidup di dalamnya, yakni hewan, manusia, tumbuhan, jamur dan benda hidup lainnya. sedangkan komponen abiotik adalah benda-benda mati yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di sebuah lingkungan yakni mencakup tanah, air, api, batu, udara, dan lain sebaiganya.

Pengertian lingkungan hidup yang lebih mendalam menurut No 23 tahun 2007 adalah kesatuan ruang dengan semua benda atau kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya ada manusia dan segala tingkah lakunya demi melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia maupun mahkluk hidup lainnya yang ada di sekitarnya.

pengertian lingkungan hidup Image courtesy of ddpavumba / FreeDigitalPhotos.net

Kerusakan Pada Lingkungan Hidup

Kerusakan pada lingkungan hidup terjadi karena dua faktor baik fator alami ataupun karena tangan-tangan jahil manusia. Pentingnya lingkungan hidup yang terawat terkadang dilupakan oleh manusia, dan hal ini bisa menjadikan ekosistem serta kehidupan yang tidak maksimal pada lingkungan tersebut.

Berikut beberapa faktor secara mendalam yang menjadikan kerusakan lingkungan hidup.

a. Faktor alami
Banyaknya bencana alam dan cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Bencana alam tersebut bisa berupa banjir, tanah longsor, tsunami, angin puting beliung, angin topan, gunung meletus, ataupun gempa bumi. Selain berbahaya bagi keselamatan manusia maupun mahkluk lainnya, bencana ini akan membuat rusaknya lingkungan.

b. Faktor buatan (tangan jahil manusia)
Manusia sebagai makhluk berakal dan memiliki kemampuan tinggi dibandingkan dengan makhluk lain akan terus berkembang dari pola hidup sederhana menuju ke kehidupan yang modern. Dengan adanya perkembangan kehidupan, tentunya kebutuhannya juga akan sangat berkembang termasuk kebutuhan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan.

Kerusakan lingkungan karena faktor manusia bisa berupa adanya penenbangan secara liar yang menyebabkan banjir ataupun tanah longsor, dan pembuangan sampah di sembarang tempat terlebih aliran sungai dan laut akan membuat pencemaran.

Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup

a. Penanaman kembali hutan yang gundul
b. Pencegahan terhadap buang sampah dan limbah di sembarang tempat
c. Pemberian sanksi ketat terhadap pelaku pencemar lingkungan
d. Menghentikan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan
e. Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian tanah, air, udara dan lingkungan

alat panjat tebing

Alat Panjat Tebing

1. Tali Kernmantel
  • Dinamis
-Uk 9.4 mm Harga Rp. 22.500/Meter
-Uk 10.5 mm Harga Rp. 28.000/Meter
-Uk 11 mm Harga Rp. 30.000/Meter
-Uk 12 mm Harga Rp. 40.000/Meter

  • Statis
-Uk 9.4 mm HargaRp. 21.000/Meter
-Uk 10.5 mm HargaRp. 25.000/Meter
-Uk 11 mm Harga Rp. 30.500/Meter
-Uk 12 mm Harga Rp. 33.500/Meter
2. Carbiner
Import
  • D – Skrew Allu Harga Rp. 150.000

  • Oval Skrew Allu Harga Rp. 132.500
  • Oval Skrew Steel Rp. 96.000
Lokal
  • D – Skrew Steel  Harga Rp. 65.000
  • Oval Skrew Steel  Harga Rp.  50.000

  • Oval Snap Steel Harga Rp. 45.000

3.  Descender
Harga Rp. 45.000
4. Sit Harnes
  • Merk DMM Harga Rp. 275.000
  • Merk HYT Harga Rp. 400.000
  • Merk Columbia Rp. 250.000


5. Full Body
  • Merk DMM Harga Rp. 375.000
  • Merk Columbia Harga Rp. 350.000
  • Merk HYT :
- Harga Rp. 570.000 ,2 Point Red
- Harga Rp. 576.000, 2 Point green
- Harga Rp. 792.000, 4 Point Working

6. Tali Webbing
  • Warna
Harga Rp. 85.000/Roll
  • 2 Meter
Harga Rp.  10.000/Roll